Besi H BEAM Rijek
Besi H-Beam adalah Besi baja dengan bentuk profil yang memiliki bentuk seperti huruf ‘H’, Besi H-Beam memiliki ukuran yang sama pada dimensi profil sayapnya. Berbeda dengan Besi Baja WF Beam yang memiliki lebar sayap profil yang lebih kecil setengahnya dari lebar badan besi tersebut. Kami menjual Besi H-Beam dengan kualitas terbaik dan dengan harga yang murah dan bersaing.
Besi H Beam Rijek merupakan besi H Beam yang tidak lulus produksi atau kurang sempurna dalam produksi dikarenakan kesalahan manusia ( human error ) atau bisa dikarenakan kesalahan dalam mesin.
H beam Rijek ini di pasarkan sudah pastinya dengan harga yang lebih rendah daripada besi H Beam yang utuh, H Beam ini bisa digunakan untuk menyambung besi, Dll.
Tabel Jenis dan Berat
Ini adalah tabel jenis, berat dari Besi H Beam yang tersebar di pasar indonesia sebagai berikut :
[xyz-ips snippet=”H-Beam-Rijek”]Nah itulah Jenis, Ukuran dan Beratnya, Kami sebagai distributor siap membantu anda menyediakan berbagai macam kebutuhan konstruksi bangunan anda.
Berbagai platform yang bisa anda gunakan untuk berkomunikasi dengan kami. Bisa Melalui Email, Whatsapp dan Telepon langsung. Atau ketemuan saja di outlet kami megabajacondet.com kami siap membantu anda.
Baja H-Beam Dan I-Beam Dalam Konstruksi Bangunan
Karena prinsip dan bentuk dasar penampangnya hampir sama, kedua besi/baja kembar ini memiliki fungsi yang hampir sama. Batangnya kokoh membuat kedua besi/baja ini sangat cocok dijadikan penyangga. Dengan kemampuan penyangganya, benda yang berat sekalipun tetap mampu disangga. Jembatan dan lintasan kereta api adalah dua jalur lintas yang panjang dan menggunakan besi/baja I-beam mau pun H-beam.
Jembatan harus kuat karena beribu kendaraan yang melintasi di atasnya dengan berat muatan yang bervariasi. Begitu juga lintasan kereta api yang dilintasi kereta api setiap harinya bahkan setiap jam ada jadwal kereta api yang melewati. Untuk bangunan rumah dan gedung, besi ini dipakai dalam pembuatan tiang, pembuatan atap, pembuatan kolom dan juga pada lantai.
Kekuatan pada besi/baja ini membuat pemakaiannya dapat ditekan (jumlahnya). Dengan tiang biasa, sebuah bangunan membutuhkan lebih banyak penyangga. Dengan dapat ditekannya jumlah ini, desainer interior nantinya dapat berkreasi lebih leluasa karena ruangan yang dihasilkan lebih luas tanpa gangguan terlalu banyak tiang.
Perbedaan H-Beam Dan I-Beam
Bentuk kedua besi/baja ini sangat mirip bahkan beberapa orang mengatakan bahwa dua baja ini sama. Bila dilihat dari samping, bentuknya seperti huruf H. Namun bila diputar 90 derajat, maka bentuknya seperti huruf i kapital atau huruf besar. Pada H-beam, kupingnya atau sayapnya (bagian flange) sedikit lebih lebar dari pada I-beam. Oleh karena itu, penamaan keduanya menjadi H-beam dan I-beam.
Tampak Sama, Namun Tetap Berbeda
Ada sedikit kebingungan yang sering terjadi jika kita berbelanja di toko bangunan. Banyak yang mengira bahwa kedua besi/baja ini sama saja. Akan tetapi, kita harus tetap waspada dan membeli besi/baja yang tepat. Kesalahan dalam membeli besi/baja ini dapat berakibat pada pergeseran desain atau rancangan. Oleh karenanya, kita harus tahu jenis yang akan kita beli, I-beam atau H-beam. Panjang baja I-beam dan H-beam yang dijual di pasaran adalah standar. Jika kita membutuhkan besi/baja yang lebih panjang, H-beam dapat dipesan dengan panjang yang lebih hingga mencapai 330 kaki. Sedangkan I-beam hanya bisa diperpanjang hingga 100 kaki saja.
Fungsi Utama Besi H Beam
Sebenarnya, baik itu besi H beam ataupun I beam IWF memiliki fungsi dan guna yang sama. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pasalnya, besi H memiliki luas flens yang jauh lebih lebar dan panjang dari besi I beam. Selain itu, konstruksi besi H adalah batang besi berbentuk H yang digunakan untuk menahan beban tertentu dari sebuah tekanan. Selain itu, seperti yang sudah dipahami bahwa material ini memiliki fungsi signifikan bila dilihat dari penggunaannya, seperti pada tiang besi penyangga. Sudah dipastikan bahwa kebanyakan steel construction menggunakan wide flange atau biasa disebut juga dengan besi H beam. Penggunaan ini dimaksudkan untuk membuat tiang besi menjadi lebih kokoh dan tidak mudah ambruk.
Pada dasarnya, besi H beam adalah salah satu balok baja yang sering kali disebut dengan hot rolled. Biasanya, besi ini dilengkapi dengan penampang berbentuk H dan sering sekali digunakan sebagai penahan struktur bangunan, tiang pancang, dan juga komposit beton. Selain itu, material ini disebut besi H karena bentuknya yang menyerupai huruf H.
Satu hal yang harus diperhatikan terkait dimensi besi H beam adalah ukurannya tidak sebanyak seperti yang ada pada besi WF. Untuk mengetahui hal tersebut lebih dalam dan terperinci, Anda sebaiknya langsung menanyakannya pada distributor resmi yang benar-benar mengetahui seluk-beluk bahan bangunan yang satu ini. Sebelum membelinya, Anda juga perlu mencari informasi mengenai kualitas dan harga material tersebut secara umum di pasaran. Selain itu, pastikan Anda memilih ukuran dan jenis yang tepat sesuai dengan kebutuhan bangunan yang sedang Anda rencanakan.
Tidak hanya untuk penggunaan dalam steel construction saja, besi H beam ini pun juga sering digunakan pada rel kereta dengan menggunakan ketebalan yang khusus untuk menahan beban dari kereta itu yang berjalan di atasnya. Bahkan dengan semakin majunya perkembangan teknologi, sekarang ini sering kali diterapkan penggunaan besi berbahan yang anti karat yang pastinya jauh lebih kuat dari besi biasanya.
Nah itulah tadi artikel mengenai Besi H Beam mulai dari definisi , tabel jenis dan berat, serta fungsi dari Besi H Beam, untuk mendapatkan produknya Kalian bisa langsung hubungi marketing kami yang sudah tertera kontaknya di bawah website ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda pada saat akan membeli material konstruksi untuk bangunan Anda.